Kamis, 10 Februari 2011

hanya satu pintaku

Diposting oleh Pangesti Arochmah Nuryadi di 22.55 0 komentar
Hanya Satu Pintaku
Pangesti Arochmah
XII IPA 2

Aku bosan ibu hanya hidup berdua dengan ayah, kapan ibu pulang? Aku juga ingin merasakan kasih sayang seorang ibu seperti teman-temanku. Ibu, cepat pulang.
Ibuku saat ini sedang bekerja sebagai TKW di Hongkong. Ibu bekerja sebagai perawat bayi di sana. Ia terpaksa pergi jauh dari kami karena keadaan ekonomi keluarga kami saat itu tidak memungkinkan untuk tetap bertahan.
Krisis ekonomi 1998 telah merubah hidup keluarga kami. Ayah yang saat itu mempunyai usaha di Jakarta terkena dampak krisis tersebut dan memutuskan untuk membawa kami pulang ke kampung halamannya karena keadaan di Jakarta saat itu tidak aman dan tidak memungkinkan ladi untuk memulai usaha lagi. Beruntunglah karena ayah sempat membangun rumah di Malang sehingga kami ridak harus menumpang di rumah saudara.
Namun ternyata keadaan di Malang tidak berbeda jauh dengan di Jakarta, karena pada kenyataannya krisis telah menyebar keseluruh Indonesia. Di karenakan semua keadaan itulah ibu ku memutuskan untuk mencoba bekerja di Hongkong sebagai TKW. Sebenarnya ayah tidak mengijinkan ibu, namun ibu terus meyakinkan ayah karena ini demi kebaikan kami. Akhirnya ayahpun luluh dan mengijinkan ibu untuk meninggalkan kami.
Mei 2003 ibu berangkat ke Hongkong, sulit sebenarnya melepas ibu pergi. Karena aku tak pernah sedikitpun berpisah darinya. Hari-hari pertama tanpa ibu aku hanya diam, aku hanya dapat menangis saat merindukannya. Tapi aku mencoba untuk tetap tegar di depan ayahku, karena aku tahu, ayahlah yang paling kehilangan ibu.
Saat aku kelas 5 SD ayah memutuskan untuk kembali lagi ke Jakarta danMeninggalkanku di eumah nenek. Namun, setelah lulus SD ayah kembali dan membawaku ikut bersamanya. Di komunitas yang baru ini aku kurang nyaman dan merasa kesepian.
Hari berganti hari aku dan ayahku lewati tanpa ibu, tak terasa sudah delapan tahun ibu meninggalkan kami dan kami sudah terbiasa kini. Namun sebagai seorang remaja putri aku iri dengan teman-temanku. Karena saat mereka pulang ada ibu yang menyambut mereka, yang telah menyiapkan makan untuk mereka. Sementara aku? Saat aku pulang aku hanya menemukan rumah yang kosong karna ayah sedang bekerja. Ibu aku ingin engkau ada di sini sekarang. Melihatku, anakmu ini sudah besar sekarang. Anakmu sudah kelas 3 SMA sekarang. Hanya satu pintaku ibu, aku ingin ibu ada di sini saat aku Ujian Nasional nanti.
Diposting oleh Pangesti Arochmah Nuryadi di 21.00 0 komentar
Rabu, 16 Juli 2008. Di lapangan SMA N 50 Jakarta saat acara penutupan MOS tahun ajaran baru 2008/2009. Tiga hari setelah masa-masa suram bagi para murid baru akhirnya berakhir. Hari ini adalah hari penutupan MOS, acara hari ini adalah demo ekskul. Dimana para anggota ekskul memperkenalkan dan menarik para anggota baru. Dan saat itulah pertama kali aku melihat dia, seorang kakak kelas.
Saat pertama kali melihat dia
 

pangesti arochmah Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting